GEMAR BACA

DREAM, BELIEVE, and MAKE IT HAPPEN!

Selasa, 29 Juli 2014

Dia Di Sana

Dia di sana
Masih memangku segala kesedihannya sendirian
Masih terbalut oleh luka yang tak kunjung mengering
Dia di sana
Masih menitikan air mata
Bak anak sungai yang terus menerus menerjang ke hilir
Dia di sana
Masih menggenggam segala kebimbangan yang menyusahkan
Dia masih di sana
Entah apa yang ditunggu
Bahkan ia tak perduli banyak tetes gerimis yang jatuh ke pangkuannya
Sebanyak rasa cinta ku yang tak terhitung jumlahnya
Tetes embun pagi yang mengantung di ujung daun pun tak jua menarik perhatiannya
Padahal melalui tetes embun itulah kuucapkan "Selamat pagi ,Cinta" untuknya
Tapi dia masih terus menunduk meratapi sesuatu
Dan aku....
Dari jauh mengamatinya
Dan merasakan asa yang dulu membakar jiwaku perlahan mulai habis bak arang dalam perapian
Dia pun masih di sana
Sama seperti sebelumnya

Kamis, 17 Juli 2014

seperti kemarin

Hari ini masih sama seperti kemarin ,
Tanpa senyuman itu
Tanpa uluran tangan itu
Atau tanpa mendengar kelembutan suara itu
Tanpa sapaanmu
Tanpa perhatianmu
Betapa kurindukan sosok dirimu
Entahlah ...
Hariku yang menjadi hampa
Tanpa warna tawa dan canda yang keluar dari bibirmu
Tanpa sercercah kebahagian yang kalian semua ciptakan
Di sini masih asing
Masih bergumul pada pikiran masing-masing
Semoga waktu itu akan terus membekas tajam dalam ingatan kalian

Kamis, 10 Juli 2014

WAKTU

Waktu ...
Waktulah yang mempertemukan dua insan
Waktu juga yang mempersatukan mereka
Sang waktu berbaik hati memberikan malaikat kecil pada mereka
Waktu jua yang menunjukan keindahan ciptaanNya pada mereka
Saat malaikat kecil itu mulai bertumbuh dan semakin bertambah usia
Waktu jua semakin mengurangi kesehatan dan kondisi dua insan tersebut
Lalu waktu pun berhenti , satu persatu dari dua insan itu tiada
Kini tinggalah sang malaikat kecil yang mulai mengenal dunia
Tapi waktu mengatakan bahwa sudah masanya untuk berubah
Sedari ia yang gagah tampan
Lalu waktu menggerogoti tubuhnya
Ketika jemarinya yang dulu kecil nan mungil menjadi jemari yang kuat dan gagah
Lalu berubah pula ketika waktu menarik semuanya
Ketika rambutnya yang dulu tipis menjadi tebal
Waktu menarik dan merontokkannya ..
Bahkan jua menarik dan menghapus semua warnanya
Bukan hanya itu ...
Saat waktu berubah menjadi kejam
Berusaha memudarkan ingatannya
Lalu ,
Waktu berkata untuk kembali
Mengembalikan sang malaikat itu kepada Sang Empunya
Menjadikannya kembali seperti asal
Abu ...

Senin, 07 Juli 2014

HILANG

Saat senja datang menyelimuti keheningan
Semilir angin turut menyambutku di sini
Tapi kenapa kamu hilang ?
Lalu air mataku pun jatuh
Diiringi riuh rendah semilir angin
Dan rintik hujan menemaniku
Tapi kenapa bayangmu tak ada?
Derap langkah kakiku pun terdengar
Pergi membawa jiwa ini walau tak tahu arah
Meski ku menerka di mana engkau
Walau tak kutemui setitik pun bayangmu
Kau menghilang
Kau pun pergi entah di mana
Dan aku memilih hilang