GEMAR BACA

DREAM, BELIEVE, and MAKE IT HAPPEN!

Selasa, 29 Juli 2014

Dia Di Sana

Dia di sana
Masih memangku segala kesedihannya sendirian
Masih terbalut oleh luka yang tak kunjung mengering
Dia di sana
Masih menitikan air mata
Bak anak sungai yang terus menerus menerjang ke hilir
Dia di sana
Masih menggenggam segala kebimbangan yang menyusahkan
Dia masih di sana
Entah apa yang ditunggu
Bahkan ia tak perduli banyak tetes gerimis yang jatuh ke pangkuannya
Sebanyak rasa cinta ku yang tak terhitung jumlahnya
Tetes embun pagi yang mengantung di ujung daun pun tak jua menarik perhatiannya
Padahal melalui tetes embun itulah kuucapkan "Selamat pagi ,Cinta" untuknya
Tapi dia masih terus menunduk meratapi sesuatu
Dan aku....
Dari jauh mengamatinya
Dan merasakan asa yang dulu membakar jiwaku perlahan mulai habis bak arang dalam perapian
Dia pun masih di sana
Sama seperti sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar