GEMAR BACA

DREAM, BELIEVE, and MAKE IT HAPPEN!

Sabtu, 09 September 2017

Yohanes, Putra Zebedeus

Syalom, sebelumnya saya ingin mengucap terimakasih untuk Kak Arasy karena telah membuat saya kembali mengisi ruang kosong di blog ini Kali ini saya akan membawa materi mengenai Yohanes, putra Zebedeus atau yang kerap disebut Rasul Yohanes, salah seorang dari 12 murid Tuhan Yesus. Bila ada salah saya ingin memohon maaf dan terbuka menerima kritik dan koreksi. Terimakasih. 



Yohanes (bahasa Yunani Ιωάννης - Ioannes; "Tuhan adalah baik/pemurah"), adalah salah satu dari keduabelas rasul Yesus Kristus. Ia adalah putra dari Zebedeus. Ibunya diyakini bernama Salome. Yohanes adalah saudara dari rasulYakobus yang juga termasuk keduabelas rasul. Dalam Injil, Yohanes dan Yakobus disebut Boanerges yang berarti "anak-anak guruh". Tradisi mempercayai dia adalah penulis dari beberapa buku dalam AlkitabInjil Yohanes, tiga surat (Surat 1 YohanesSurat 2 YohanesSurat 3 Yohanes) dan Wahyu kepada Yohanes.



Pada awal kehidupannya dia adalah penjala ikan (Mrk. 1:17–20). Dia mungkin murid Yohanes Pembaptis yang tidak disebutkan namanya yang disebut-sebut dalam Yoh. 1:40. Belakangan dia menerima panggilan sebagai murid Yesus Kristus (Mat. 4:21–22; Luk. 5:1–11). Dia menulis Injil Yohanes, tiga pucuk surat, dan kitab Wahyu. Dia adalah satu dari tiga orang yang berada bersama Tuhan pada saat dihidupkannya kembali putri Yairus (Mrk. 5:35–42), di Gunung Perubahan Rupa (Mat. 17:1–9), dan di Getsemani (Mat. 26:36–46). Dalam tulisan-tulisannya sendiri dia merujuk dirinya sebagai murid yang Yesus kasihi (Yoh. 13:23; 21:20) dan sebagai “murid yang lain” (Yoh. 20:2–8). Yesus juga menamainya dan saudara laki-lakinya Boanerges, “anak-anak guruh” (Mrk. 3:17). Ada rujukan-rujukan yang kerap mengarah kepadanya dalam laporan tentang penyaliban dan kebangkitan (Luk. 22:8; Yoh. 18:15; 19:26–27; 20:2–8; 21:1–2). Yohanes belakangan dibuang ke Patmos, di mana dia menulis kitab Wahyu (Why. 1:9).
Yohanes kerap kali disebut-sebut dalam wahyu zaman akhir (1 Ne. 14:18–273 Ne. 28:6Eter 4:16A&P 727:1261:147788:141). Petikan-petikan ini mengukuhkan catatan Alkitab tentang Yohanes dan juga menyediakan wawasan akan kebesarannya serta pentingnya pekerjaan yang telah Tuhan berikan untuk dilakukannya di atas bumi pada zaman Perjanjian Baru dan pada zaman terakhir. Tulisan suci zaman akhir mengklarifikasi bahwa Yohanes tidak mati tetapi diperkenankan untuk tetap tinggal di atas bumi sebagai hamba yang melayani sampai waktu kedatangan kedua Tuhan (Yoh. 21:20–23; 3 Ne. 28:6–7A&P 7).
Masa tua YohanesYohanes digoreng di dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih lanjut, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah di goreng hidup-hidup, ia masih bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dah diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu dari Allah sehingga ia bisa menulis kitab Wahyu. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali menjadi uskup di Edessa (sekarang di wilayah Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yang mencapai usia lanjut dan meninggal dengan tenang


Surat-Surat Yohanes

Walaupun penulis dari tiga pucuk surat ini tidak menyebut dirinya dengan nama, bahasanya demikian kuatnya menyerupai yang dari Yohanes sang Rasul sehingga dia dianggap telah menulis ketiganya.
1 Yohanes 1 memberikan petuah kepada para Orang Suci untuk mendapatkan pertemanan dengan Allah. Pasal 2 menekankan bahwa para Orang Suci mengenal Allah melalui kepatuhan dan memberikan petunjuk kepada mereka untuk tidak mengasihi dunia. Pasal 3 memanggil semua untuk menjadi anak-anak Allah dan untuk saling mengasihi. Pasal 4 menjelaskan bahwa Allah adalah kasih dan berdiam dalam diri mereka yang mengasihi-Nya. Pasal 5 menjelaskan bahwa para Orang Suci dilahirkan dari Allah melalui kepercayaan kepada Kristus.
2 Yohanes serupa dengan 1 Yohanes. Di dalamnya Yohanes bersukacita karena kesetiaan dari anak-anak “Ibu yang terpilih.”
3 Yohanes memuji seseorang yang bernama Gayus karena kesetiaan dan pertolongannya kepada mereka yang mengasihi kebenaran.

Artikel dikutip dari berbagai sumber.
Mohon maaf kalau salah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar