Hanyalah Rerumputan
Kuakui kuhanyalah sebagai rumput hijau
Liar dan tak pernah dihiraukan
Begitupun aku , tak pernah terpilih jadi yang terbaik
Engkau katakan begitu
Ku hanya bisa pasrah dan merasa ,
Bagai reumputan liar dan bayangan semu yang hampa
AKu takkan pernah menjadi sang primadona
BAgai rerumputan di tepi hutan
Yang hanya tumbuh tanpa dirawat
Kubagaikan sampah yang tak pernah diharapkan
Tapi ketahuilah ,
Aku masih berarti ...
Walau hanya untuk sekumpulan binatang
Engkau memang kejam
Namun engkau juga benar
Aku hanyalah sebagai rerumputan semu
Hanyalah sebagai bayangan hitam
Yang selalu kau injak dengan sepatu mewahmu
Bersama sang bunga mawar yang mendampingimu
Aku ...
Hanyalah rerumputan semu ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar