GEMAR BACA

DREAM, BELIEVE, and MAKE IT HAPPEN!

Sabtu, 21 Juni 2014

puisi kehilangan



 Waktu Senja Itu
Semilir angin menerpa wajahku
Disaat setetes embun jatuh di telapak tanganku
Bukan , itu bukan embun
Hanyalah setitik air mata kerinduan
Bayangmu membekas pekat dalam kandung ingatan
Mengikutiku kemana ku pergi
Namun ragamu tak ada ...
Senja kala itu
Menggoreskan sejuta luka dan mimpi terpendam
Menimbulkan kerinduan dan isak tangis kepedihan
Bahkan aku masih merasakan hangatnya genggamanmu
Namun apalah dayaku manusia biasa
Waktu memang kejam pada kita
Berlalu begitu saja merengut engkau dariku
Aku hancur menjadi serpihan debu
Namun kau tak seperti dulu lagi
Saat raga dan jiwamu masih di sisiku
Selalu menopangku kala aku hancur
Tapi kali ini berbeda , tulangku ikut remuk bersama hatiku
Yang kau bawa pergi ke alam sana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar