Jalanan tampak basah ,
baru saja diguyur hujan
Setelah sekian lama
kita bersama
Tanpa alasan yang jelas
kau meninggalkanku sendiran
Kau kejam , Cinta !
Tidakkah kau mengerti
sakitnya ditinggal karena ketidaksempurnaanku
Kau begitu angkuh ,
Cinta !
Hanya mau menghampiri
dia yang sempurna , tapi tidak aku
Kau seperti Bulanku
yang pergi ...
Enggan semakin enggan
untuk menerangi duniaku kala malam datang
Enggan untuk bersisian
denganku , kau kejam , Cinta !
Mengapa tak bisa kau
hadir sedikit saja di antara aku dan bulan ...
Kau kejam , Cinta !
Membiarkan aku mengurus bintang-bintang kita dulu sendirian
Kau kejam , kau kejam ,
kau jahat Bulan !
Kamu lari dari tanggung
jawabmu untuk membantuku agar bersama-sama menjaga bintang kita
Mengapa kau tak pernah
berusaha mencintaiku , Bulan ?
Kalian kejam padaku ,
pada bintangku
Tak cukupkah air mata
yang selalu kami keluarkan untuk meminta kehadiran kalian
Kau kejam Cinta ! kau
kejam , Bulan !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar